Mengenang Masa Pernikahan

Masa-masa Pernikahan


Pernikahan.....
Ah, selalu membuat hati siapapun bahkan Saya tersipu malu hanya mendengar kata tersebut. Sudah berjalan memasuki usia ke-2 tahun pernikahan bersama suami.


Saya kira menikah itu hal yang mudah, menyatukan dua insan dalam satu atap dengan sifat berbeda - beda, bertemu setiap hari, melihat kebiasaan pasangan yang sebelumnya belum pernah terlihat semasa pacaran. Orang bilang menikah itu banyak kejutan-kejutan yang terkadang membuat hati kita campur aduk, mulai dari perasaan senang, terharu, sedih, tertawa riang menyatu dalam ikatan pernikahan. Itu juga yang saya alami hingga sekarang.


Saya berpacaran dengan suami terbilang cukup singkat, yakni hanya 7 bulan. Akan tetapi, jauh sebelum berpacaran dengan suami, kami sudah mengenal satu sama lain di kampus. Karena memang kebetulan kami satu Universitas dan satu jurusan yaitu Teknik Informatika di salah satu Universitas Swasta di Bengkulu.


Berpacaran dengannya tak banyak yang saya ketahui, meski di kampus bertemu dimata kuliah yang sama. Seperti apa orangnya, warna kesukaan, makanannya, hobinya, sampai aktifitas dan teman-temannya, masih banyak yang belum saya ketahui tentang dirinya yang kadang timbul pertanyaan di hati. Akankah dia benar-benar dia menyukai saya?



Namun, seiring berjalan waktu rasa itu akhirnya terjawab dengan sikap yang ia perlihatkan dengan rasa tanggung jawabnya. Karena seorang suami itu, harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk membahagiakan pasangannya. Setelah saling mengenal satu sama lain hanya 7 bulan, suami memberanikan diri untuk menemui ibu Saya.
Masih ingat di ingatan saya, malam itu dengan modal berani suami menemui ibu untuk mengajak saya melanjutkan hubungan lebih serius lagi yaitu ke jenjang pernikahan.


Seperti inikah rasanya dilamar seorang pria? berbunga dan jantung berdetak kencang tak karuan, mungkin semua perempuan merasakan apa yang saya rasakan malam itu.


Ibu hanya menyampaikan ini kepada suami kala itu, "yang menjalani dan merasakan kalian berdua. Salah jika melarang kalian melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Jika kamu dan anak Saya berbahagia dan saling mencintai satu sama lain, ini sudah menjadi kehendak Allah SWT dan sudah seharusnya kabar gembira ini disambut dengan suka cita!".

Proses demi proses saya rasakan dengan penuh takjub, mulai dari pertemuan keluarga, merencanakan tanggal pernikahan, lamaran, seserahan, ijab qabul sampai hari H itu tiba.

Itu semua Saya yang atur dan dibantu saudara, keluarga, tetangga, teman yang begitu antusias demi kelancaran acara yang kala itu kebetulan acara resepsinya dirumah untuk meminimalis dana.
Bagai ratu dan raja sehari waktu itu dibuatnya, dan yang pasti semua gerak - gerik tertuju menatap sosok yang berada dihadapan mereka, Saya dan suami.

Pernikahan juga mengajarkan bagaimana seorang perempuan seperti Saya berproses, pola pikir, tenaga, waktu, mengatur keuangan sampai bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Itu semua harus seimbang dan sesuai porsinya masing-masing.

Pernikahan adalah kehidupan baru setelah melewati proses demi proses yang di jalani setelah pengenalan.
Berat jika dijadikan sebuah beban, dan menjadi ringan jika di lewati dengan ikhlas atas nama Allah SWT.

Memang watak atau karakter seseorang tidak bisa diubah, tetapi merubah kebiasaan yang selama ini bersifat buruk atau negatiflah yang perlahan di hilangkan. Agar pasangan kita selalu nyaman berada di sisi kita.


Pernikahan juga akan mengalami pasang surut seperti lautan, tinggal bagaimana kita menyikapi dan bijak dalam mengambil keputusan, karena dewasa umur seseorang bukan jaminan ia bijak dalam bersikap, pun sebaliknya usia muda juga bukan berarti masih bersifat kekanakan dalam mengambil keputusan.

Intinya pernikahan itu harus didasari dengan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT agar pernikahan selalu menjadi SAKINAH MAWADAH WAROHMAH.

Itu pengalaman saya sewaktu mempersiapkan pesta pernikahan sendiri, dengan dana yang ada saya harus persiapkan segala sesuatunya dan ketika itu saya memilih resepsi dirumah.

Tapi buat kamu - kamu yang ingin mengadakan resepsi pernikahan  digedung, salah satunya di Grand Galaxy Convention Hall Bekasi.
untuk yang sedang berada di Bekasi juga bisa melihat pameran pernikahan yaitu Bekasi Wedding Exhibition. siapa tahu bisa menjadi referensi buat para calon pengantin untuk mempersiapkan atau sedang bingung ingin konsep seperti apa pernikahannya nanti.

Apalagi bantu nikahan saudara, teman, kerabat, keluarga yang berada di sekitar Bekasi. merupakan suatu hal yang menyenangkan ikut larut dalam kebahagiaan mereka dengan merekomendasikan gedung Grand Galaxy Convention Hall Bekasi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun.
#BantuNikahan
#GrandGalaxyConventionHall
#BekasiWeddingExhibition
#GiveAwayPernikahan
#GrandGalaxyPark
#MenikahMudah

Komentar

  1. Masyaa Allah. Semoga samawa selalu dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin

    BalasHapus
  2. Semoga langgeng sampai Khir hayat ya, mbak.

    BalasHapus
  3. Selamat atas pernikahannya yang sudah memasuki tahun ke-2. Semoga selalu samawa. Salut juga dengan suami Mbak yang enggak main-main dalam menjalin hubungan.
    Semoga keluarganya selalu sejahtera ya Mbak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Kesehatan & Menerapkan Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi

Kreasi Bunda Ayeen dan sikecil

Mantapkan SDM dengan Tingkatkan Harga Beli Sawit