Menemukan Surga di Musim Kemarau

 


Happy people, lagi musim apa di daerahmu? Berhubung kita berada di negara Indonesia jadi ada 2 musim aja ya, musim kemarau dan musim hujan.

Dipertengahan bulan Oktober, di daerahku Bengkulu sedang memasuki musim kemarau dimana air di sumur sudah mulai mengering, tapi jangan khawatir karena di daerahku masih bisa memanfaatkan sungai untuk kebutuhan sehari hari seperti mencuci pakaian, mencuci piring, serta mandi.

Alhamdulillah walau memasuki musim kemarau masih ada sungai yang bisa di manfaatkan sehingga masih bisa mandi ya kan. Oh ya happy people, tahu gak mengapa aku bilang 'Menemukan surga di musim kemarau'? Karena meskipun begitu buah rambutan tetangga tumbuh subur nan ranum, karena aku sudah mencicip rasa manisnya yang mengunggah selera.

Sekedar info aja nih happy people, rambutan dikenal dengan ilmiah NEPHELIUM LAPPACEUM dimana merupakan tanaman tropis yang termasuk ke dalam suku lerak lerakan atau Sapindaceae yang berasal dari daerah kepulauan Asia Tenggara. Kata Rambutan berasal dari bahasa melayu yang berakar dari kata 'rambut' karena bentuk buah yang mempunyai kulit menyerupai rambut.

Happy people, rambutan kaya akan antioksidan seperti Vitamin C, Vitamin A, Flavonoid dimana dapat membantu melindungi sel sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat berkontribusi pada penuaan dini serta masalah kesehatan lain nya. Usut punya usut buah rambutan ada 10 jenis loh, mau tahu ada rambutan jenis apa aja?

- Rambutan si nyonya

- Rambutan rapiah

- Rambutan lebak bulus

- Rambutan si batuk ganal

- Rambutan antalagi

- Rambutan narmada

- Rambutan kapulasan

- Rambutan binjai

- Rambutan cimacan

- Rambutan bahrang

Rambutan dapat di makan langsung atau biasanya juga dapat ditemukan di supermarket dalam bentuk kemasan seperti buah kalengan dengan harga terjangkau. Jadi sudah makan buah rambutan belum hari ini? Meskipun di pekarangan rumah belum berbuah, happy people bisa meminta ke tetangga tapi pastikan dalam jumlah terbatas ya karena ada baiknya di konsumsi gak berlebihan.




Komentar

  1. Aku paling suka rambutan rapiah karena dagingnya ga lengket dengan kulitnya. Terus kalau dapat yang matang, manisnya pas dan tidak terlalu berair

    BalasHapus
  2. Baru tahu kalau nama-nama Rambutan ada banyak
    Saya cuma tahunya Rambutan saja
    Kalau manis enak dimakan banyak, haha

    BalasHapus
  3. Udah lamaaa ga makan buah rambutan. Buah berair, manis. Ternyata masuk lerak-lerakan, pantas aja bijinya mirip lerak yang buat cuci piring itu.
    Di sini musim mangga. Manisss banget.

    BalasHapus
  4. Huhu, ngiler! Buah kesukaanku bangett itu, mak. Kalo makan rambutan gak bisa berhenti, pengennya teruss teruss teruusss

    BalasHapus
  5. Akk toss mba, mertuaku punya pohon rambutan yang lebat dan sekarang sudah berbuah ahh senangnya bisa tiap hari makan rambutan enak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Kesehatan & Menerapkan Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi

Kreasi Bunda Ayeen dan sikecil

Mantapkan SDM dengan Tingkatkan Harga Beli Sawit