Keseruan Roadshow di Slawi, Tegal dan Kabupaten Cirebon Kolaborasi BABINSA Bersama PKK

 

Pasti sebagian dari kita masih menganggap KUSTA merupakan penyakit berbahaya dan menjadi momok menakutkan bagi keluarga serta masyarakat sekitar. Perlunya dan sosialisasi dari Dinas Kesehatan dan peran pemerintah setempat untuk terus bersosialisasi kepada masyarakat dalam pemahaman tentang KUSTA, pencegahan serta cara pencegahan nya.

Kusta itu sendiri juga disebut lepra, penyakit infeksi kronis namun dapat disembuhkan. Kusta  mempengaruhi kulit,mata, hidung, saraf perifer. Cara penyebaran nya melalui uap air udara pernafasan (batuk, bersin).

Untuk kasus penyakit kusta di Indonesia khususnya masih sangat menjadi perhatian pemerintah, itulah mengapa tidak hanya pemerintah tetapi juga pihak terkait sangat gencar mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penyakit KUSTA ini.


Baru-baru ini di awal Juni 2023, NLR Indonesia menggelar roadshow leprosy bersama BABINSA dan PKK di Slawi, Tegal, dan kabupaten Cirebon. NLR, atau No Leprosy Remains, adalah organisasi non-pemerintah untuk memberantas kusta yang didirikan di Belanda pada tahun 1967. NLR juga hadir di Indonesia, berkolaborasi bersama BABINSA (Bintara Pembina Desa) dan PKK mengadakan edukasi rutin tentang kusta untuk masyarakat Indonesia.

Tentunya harapan bersama penyakit kusta tidak hanya sembuh tapi lebih tahu cara pencegahan agar terhapusnya stigma negatif di masyarakat. 

Roadshow di Slawi, Tegal dan Kabupaten Cirebon bersama NLR Indonesia, Bintara Pembina Desa (BABINSA) serta kelompok ibu pkk merangkul semua kalangan bersama menggaungkan kusta agar nantinya masyarakat Tegal khususnya mengetahui dan paham gejala awal penyakit kusta ini.

Babinsa di wakili oleh Kapten Infantri Shokib Setiadi bertugas di Pasiter Kodim 0712/Tegal mengatakan dalam mengawal roadshow pada tanggal 01 Juni 2023 yang lalu menyuarakan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat dimana kegiatan ini dapat merangkul banyak komunitas. Serta kegiatan ini "luar biasa" dimana menggaungkan metode sosialisasi dan edukasi kusta dengan cara berbeda sehingga menarik minat masyarakat untuk mendengar hingga kegiatan berakhir. 

Selain itu pihak penyelenggara mengemas acara dengan santai diselingi dengan olahraga bersama sehingga dari kegiatan tersebut pun bisa dapat informasi benar dan berguna serta lengkap seputar kusta yang tentu menjadi lebih menyenangkan.

Dikesempatan berikutnya, sambutan dari ibu PKK yang di wakilkan oleh Elly Novita S.KM, MM selaku wakil ketua Pokja 4 Tp PKK Kabupaten Tegal, dimana menerangkan bahwa ibu ibu PKK senang bisa ikut berpartisipasi dalam memberi informasi tentang penyakit kusta agar nantinya dapat lebih memahami gejala awal kista dan cara penanganannya. Dengan memberi informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang kusta diharapkan nantinya lebih memahami dan mengerti lebih lanjut tentang kusta ini.

 Melalui edukasi kusta ini tentu agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap penyintas karena penularan itu tidak langsung bisa terkena karena prosesnya sendiri jika terhubung atau adanya kontak yang cukup lama. Jadi, perlu diketahui pula bahwa kusta ini penyakit menular yang tidak gampang penularannya. Untuk itu baik masyarakat desa maupun di kota, ayo bersama sama bergandengan tangan membantu peran pemerintah dengan cara menggali informasi yang akurat dan terpercaya serta menyampaikan ke lainnya. Bahwasanya penyakit kusta ini bukanlah penyakit kutukan dari tuhan dan kusta dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat. 

Dan pastinya menjadi renungan tuk kita semua agar lebih menjaga kesehatan diri dan lingkungan tempat tinggal, serta senantiasa diberi kesehatan. Amin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Kesehatan & Menerapkan Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi

Kreasi Bunda Ayeen dan sikecil

Mantapkan SDM dengan Tingkatkan Harga Beli Sawit